Saat ini Ada 267 Penderita Kaki Gajah di Kalbar

Provinsi Kalimantan Barat merupakan satu di antara provinsi endemis filariasis atau kaki gajah.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Wakil Bupati Sintang Askiman sampaikan pemaparan kepada petugas kesehatan dan instansi terkait saat advokasi dan sosialisasi Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (24/5) pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Provinsi Kalimantan Barat merupakan satu di antara provinsi endemis filariasis atau kaki gajah. Total penderita kaki gajah sekitar 267 orang asal 9 kabupaten dan kota.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Andy Jap menekankan masyarakat untuk minum Obat Massal Pencegahan Filariasis.

"Semua masyarakat Kabupaten Sintang berusia 2-70 tahun wajib minum obat kaki gajah. Obatnya gratis, sekali minum dalam setahun dan dilakukan selama 5 tahun berturut-turut," tegasnya saat advokasi dan sosialisasi Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (24/5/2016) pagi.

Pemberian obat massal, terang Andy Jap, sebagai upaya mewujudkan Indonesia bebas kaki gajah pada tahun 2020 mendatang.

"Mari informasikan seluruh masyarakat tentang bahaya penyakit ini dan cara memberantasnya. Harus pakai teori "pokoknya" minum obat. Saya minta petugas kesehatan lakukan sweeping ke masyarakat," pintanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved