Banjir Landa Kalbar

Jangkauan Lokasi Jadi Kendala Penyaluran Bantuan Kepada Korban Banjir

Melainkan hanya dapat ditempuh melalui jalur Sungai sehingga untuk mencapai lokasi saja diperlukan waktu lebih dari 2 jam.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Steven Greatness
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Kapolres Mempawah AKBP Dedi Agustono, SIK saat memantau langsung kondisi banjir di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Minggu (15/5/2016) sore. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kapolsek Mempawah Hilir Iptu Galih Wicaksono mengatakan akses yang jauh dan sulit ditempuh menjadi kendala dalam menjangkau korban banjir secara intens.

"Kendalanya untuk mencapai kedalaman memang jalannya jauh, tidak bisa menggunakan perahu diakses biasanya. Jadi harus memutar melalui sungai," ujarnya.

Seperti halnya ketika melakukan perjalanan ke Dusun Sebukit Rama Desa Pasir, Kamis (19/5/2016) saja sudah tidak bisa ditempuh jalan darat karena terputusnya akses jalur.

Melainkan hanya dapat ditempuh melalui jalur Sungai sehingga untuk mencapai lokasi saja diperlukan waktu lebih dari 2 jam.

Menurut Galih, yang penting untuk dilakukan adalah memaksimalkan penyaluran bantuan melalui penambahan perahu karet.

"Kedepannya yang masih kita perlukan yakni perahu karet terutama untuk menjangkau pengungsi-pengungsi di dalamnya," jelasnya.

Terlebih juga dikatakan, dalam musibah banjir saat ini pengungsi tidak terpusat dan warga memilih lebih banyak bertahan di rumah inilah yang menjadi kesulitan.

"Karena banjir yang merendam, menjadikan masyarakat lebih banyak memilih untuk bertahan. Itu yang membuat kendala bagi kita untuk menyampaikan bantuan dan medis," ungkapnya.

Sementara untuk dampak banjir sendiri terhadap harta benda korban, pihak aparat kepolisian dikatakan sudah mengimbau kepada warga untuk mengambil langkah darurat memindahkan barang ke lokasi yang lebih aman.

"Barang-barang dan seperti ternak juga sebetulnya sudah diimbau agar dijaga dan ditempatkan disuatu tempat yang aman," jelasnya.

Kemudian, selain aparat yang selalu siap berpatroli siang dan malam demi keamanan warga.

"Bahkan, kita juga berpatroli siang dan malam untuk menjaga harta benda mereka baik motor, ternak dan lainnya," jelasnya.

Hal ini dengan harapan agar jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan kesempatan untuk mengambil barang-barang yang bukan miliknya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved