Banjir Landa Kalbar

Tiga Kabupaten di Kalbar Tetapkan Status Darurat Banjir

Ini perkiraannya nanti sampai akhir Juli 2016, maka status ini sudah tepat ditetapkan

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Kepala BPBD Kalbar TT A Nyarong (kanan) bersama Bupati Mempawah Ria Norsan diwawancarai usai melakukan rapat koordinasi bencana banjir dengan sejumlah pimpinan SKPD di Kantor Bupati Mempawah, Senin (16/5/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat TT A Nyarong, sudah ada tiga daerah di Kalbar yang menetapkan status darurat bencana banjir.

"Untuk saat ini di Kalbar, status tanggap darurat baru 3 wilayah, sementara ini Kapuas Hulu, Landak dan Mempawah," ujarnya usai melakukan rapat koordinasi dengan Bupati Mempawah, Senin (16/5/2016).

Bahkan untuk musibah banjir tahun lalu saja ada 8 daerah yang malah dengan status siaga darurat banjir. Namun lantaran banjir ini kembali meluap di beberapa wilayah yang dikatakannya merupakan banjir susulan.

"Ini perkiraannya nanti sampai akhir Juli 2016, maka status ini sudah tepat ditetapkan," jelasnya.

Dengan penetapan status tanggap darurat bencana tersebut, alokasi dana bencana pun dapat segera dicairkan untuk membantu operasional dan penyaluran bantuan bagi korban bencana.

"Dengan penetapan status ini maka dikatakannya untuk bantuan akan langsung diturunkan ke daerah,"ujarnya.

Maka setelah penetapan status tanggap darurat bencana ini maka selanjutnya turun langsung ke lapangan, pembentukan posko, inventarisasi masyarakat prioritas, penyaluran bantuan kepada masyarakat yang ada.

"Kita harapkan jangan sampai ada korban jiwa, sejauh ini belum ada," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved