Sepekan Sensus Ekonomi, BPS Sambas Klaim Tak Ada Kendala
Ia mengatakan jika memang terdapat kendala dari petugas di lapangan, secara berjenjang akan berusaha diselesaikan.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Steven Greatness
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sambas, Ahmad Badar, menyatakan sepekan pelaksanaan Sensus Ekonomi tahun 2016 sebanyak 339 petugas telah diberikan pelatihan masih dalam proses pendataan di lapangan.
"Sejauh ini belum ada laporan dari petugas di lapangan adanya kendala dalam pelaksaan SE 2016. Senin (9/5/2016) nanti kami akan lakukan evalusi untuk mengetahui sudah sejauh apa proses sensus dilakukan," katanya, Jumat (6/5/2016).
Ia mengatakan jika memang terdapat kendala dari petugas di lapangan, secara berjenjang akan berusaha diselesaikan. Jika memang di tataran pengawas di kecamatan masih belum mampu dituntaskan. Petugas dari BPS kabupaten akan turun langsung ke lapangan.
"Untuk sektor UMKM saya pikir tidak akan ada masalah. Petugas pencacah akan dengan menghimpun data yang diperlukan. Kadangkala yang akan sulit melakukan sensus pada perusahaan yang besar. Biasanya harus menyesuaikan waktu dari akuntingnya," ujarnya.
Dirinya mengatakan terdapat beberapa perusahaan besar yang kantor cabang berada di Sambas tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan data, yang harusnya dikeluarkan oleh kantor pusat yang berada di luar Kalbar.
Jika hal tersebut terjadi, kata badar petugas sensus akan memberikan surat keterangan bahwa perusahaan tersebut bahwa nanti data akan diberika oleh kantor pusat dari perusahaan yang bersangkutan.