Lubang di Jembatan Pawan 1 Telah Menelan Banyak Korban
Kondisi jembatan Pawan 1 Ketapang yang terkesan dibiarkan rusak menjadi keprihatinan beberapa pihak.
Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kondisi jembatan Pawan 1 Ketapang yang terkesan dibiarkan rusak menjadi keprihatinan beberapa pihak. Satu di antaranya diungkapkan Suhardi ayah almarhum Zulfahnanda (17) korban kecelakaan maut di Jembatan Pawan 1, Senin (1/2/2016) lalu.
Pada hal menurutnya di Jembatan Pawan 1 itu sudah banyak menelan korban. Tapi Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi seolah membiarkannya tetap rusak. Menurutnya almarhum anaknya kecelakaan diduga karena menghindari lubang di jembatan itu.
“Sudah banyak korban terjatuh bahkan anak saya meninggal tabrakan karena diduga akibat menghindari lubang di atas jembatan Pawan 1. Jadi mau menunggu apalagi memperbaiki jembatan Pawan 1 ini,” katanya kepada wartawan di Ketapang, Rabu (27/4).
Ia menegaskan harusnya Pemerintah sudah memperbaiki kondisi jembatan yang berlubang. Serta sambungan jembatan yang sudah lama renggang akibat jembatan bergeser. Sebab itu ia menilai perbaikan jembatan ini memang mendesak.
“Jadi jembatan Pawan 1 ini memang mendesak harus segera diperbaiki. Jangan sampai ada korban jiwa lagi di jembatan Pawan 1 ini,” ungkapnya.
Jika jembatan tersebut merupakan tanggung jawab Provinsi. Maka diharapkannya Pemkab Ketapang mendesak dan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi. Sehingga perbaikan jembatan tersebut bisa segera dilaksanakan.