Bajak Laut Beraksi di Sungai Landak

BREAKING NEWS: Anggota Polair Menyamar ABK Saat Buru 'Bajak Laut'

Berdasarkan pengakuan ABK tugboat, apa yang dilakukan komplotan Sa sudah berulang kali dilakukan.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Steven Greatness
BREAKING NEWS: Anggota Polair Menyamar ABK Saat Buru 'Bajak Laut' - bajak-bbm-5_20160427_193953.jpg
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Syaiful (24) satu di antara empat tersangka utama dirawat di RS Bhayangkara Polda Kalbar karena jatuh saat melarikan diri ketika ditangkap. Empat anak bawah umur yang dimanfaatkan pelaku utama turut diamankan dan dijadikan saksi. Tiga tersangka utama yang menjadi otak melarikan diri. Sebuah speedboat berwarna oranye dan sampan panjang bermesin yang digunakan sebagai sarana turut diamankan. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
BREAKING NEWS: Anggota Polair Menyamar ABK Saat Buru 'Bajak Laut' - bajak-bbm-di-sungai_20160427_191354.jpg
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Wadir Polair Polda Kalbar AKBP Andreas Widihandoko menjelaskan kepada sejumlah awak media, terkait pengungkapan pemalakan terhadap ABK tugboat penarik tongkang yang meminta paksa BBM menggunakan senjata tajam di wilayah perairan Sungai Landak Kecamatan Sui Ambawang, di Mako Polair Polda Kalbar, Jl Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (27/4/2016) sore. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nasaruddin

TRIBUNPONTIANAK,CO.ID, PONTIANAK - Wadir Polair Polda Kalbar, AKBP Andreas Widihandoko, mengungkapkan kronologi pemburuan "bajak laut" BBM di atas tongkang di Sungai Landak, Rabu (27/4/2016).

Menurut dia, saat itu tongkang yang ditarik tugboat sudah ada anggota Polair yang menyamar menjadi Anak Buah Kapal (ABK). Tersangka Sa yang menjadi otak pelaku melawan saat akan diamankan. Pihaknya kemudian memberikan tembakan peringatan.

"Sa yang merupakan otak pelaku melakukan perlawanan. Dia lari. Karena situasi gelap di tongkang itu, akhirnya terjatuh, mengalami bocor kepala sekarang di RS Bhayangkara," kata Widihandoko.

Berdasarkan pengakuan ABK tugboat, apa yang dilakukan komplotan Sa sudah berulang kali dilakukan. Sampai-sampai ABK hafal ciri-ciri dari pelaku.

Pria yang pernah menjabat Kapolres Singkawang itu menyatakan, pelaku memilih tugboat karena jalannya yang pelan. Selain itu bahan bakar minyak yang dibawa juga banyak.

Diberitakan sebelumnya, bajak laut berinisial Sa (24) diringkus jajaran Polair Kalbar saat beraksi di atas tongkang di Ambawang Kuala, Selasa (26/4/2016) sekitar pukul 20.00 wib.

Sa merupakan warga Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Bersama Sa, turut diamankan empat anak bawah umur yang ikut serta aksi pencurian Bahan Bakar minyak (BBM) terhadap tugboat itu.

Bagaimana modus tersangka bersama komplotannya beraksi? Dapatkan informasinya di harian cetak Tribun Pontianak edisi Kamis (28/4/2016).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved