Sama-sama Disebabkan Virus, Kenali Gejala Penyakit Chikungunya dan DBD
Sebagaimana penyakit menular DBD, penyakit Chikungunya dapat menular dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk yang sudah membawa virusnya.
Penulis: Madrosid | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani mengatakan Chikungunya mempunyai kemiripan dengan penyakit DBD.
Sama-sama penyebabnya virus, dibawa dan ditularkan nyamuk. Umumnya jenis nyamuknya Aedes, terutama Aedes aegypty atau Aedes Albopictus.
Masa inkubasi rata-rata 2-4 hari dengan rentang 1-12 hari. Sebagaimana penyakit menular DBD, penyakit Chikungunya dapat menular dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk yang sudah membawa virusnya.
Penyakit ini sebenarnya tidak seberbahaya DBD. Karena kalau DBD bisa sampai shock perdarahan karena infeksi virus, juga sebenarnya bisa sembuh alami dengan cara mengkonsumsi makanan atau minuman yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh seperti jahe merah, temulawak, atau imunomodulator yang bisa dibeli diapotik.
Tapi penanganan dan pengobatan apabila diperlukan harus tepat. Walaupun untuk menegakkan diagnosa pasti harus dengan isolasi virusnya. Kalau dari gejala, seperti DBD ditambah nyeri sendi, kadang badan agak kekuningan.
Sebagaimana DBD pertolongan pertama nya adalah banyak minum, istirahat, kompres, dan minum penurun demam.
Bila lebih dari 1 hari apalagi dengan gejala demam naik turun, pasien makin lemah, segera bawa ke RS atau puskesmas terdekat.
Untuk lingkungan guna pencegahan melalui Pemberantasan Sarang nyamuk (PSN) 3M plus.