Ujian Nasional 2016

Disdik Pontianak: Kunci Jawaban yang Beredar Itu Palsu

Pada prinsipnya kita di kota sudah sesuai SOP dan soal baru dibuka pada saat pelaksanaan ujian, kalaupun beredaar itu kunci palsu...

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Mirna Tribun
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pontianak Syahdan Lazis memastikan bahwa kunci jawaban soal Ujian Nasional (UN) yang beredar itu palsu dan hanya ulah oknum yang ingin memanfaatkan momentum UN sebagai ajang mencari keuntungan.

"Pada prinsipnya kita di kota sudah sesuai SOP dan soal baru dibuka pada saat pelaksanaan ujian, kalaupun beredaar itu kunci palsu dan ulah oknum yang mencari keuntungan pada saat ujian," ujarnya kepada Tribun, Rabu (6/4/2016).

Penjagaan terhadap naskah soal yang akan didistribusikan, jelasnya, nonstop dijaga ketat baik oleh pengawas, guru, kepala sekolah dan polisi.

"Itu nonstop dijaga oleh kepala sekolah, guru piket dan pihak kepolisian dari Polsek kecamatan masing-masing. Dijamin 100 persen aman," tegasnya.

Ia menegaskan kepada peserta untuk tidak percaya, karena memang kunci jawaban tidak ada dan yang asli hanya ada di pusat.

"Selain itu, untuk penentuan kelulusan bukan dari UN, itu hanya pemetaan untuk mengetahui tingkat keberhasilan. Sistem soal juga silang dan tidak bisa diprediksikan jawabannya," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved