Ujian Nasional 2016
Tanya Jumlah Peserta UN, Cornelis Minta Kepala SMAN 1 Ngabang Menjawab Tanpa Baca Catatan
Saya tanya berapa jumlah siswa yang mengikuti ujian, bagaimana pendistribusiannya, apakah soal-soal dikawal dengan polisi apa tidak
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Gubernur Kalbar, Cornelis bersama Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Alexius Akim dan Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Ny Federika Cornelis, mengunjunggi SMAN 1 Ngabang pada Selasa (5/4/2016) pagi.
Kehadiran orang nomor satu di Kalbar bersama rombongan tersebut, didampingi oleh Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, Wakil Bupati Landak Herkulanus Heriadi, Kepala Dinas Pendidikan Landak Aspansius.
Dengan disambut langsung oleh Kepala SMAN 1 Ngabang, Thomas Edison beserta para guru dan staf. Setibanya di sekolah sekitar pukul 09.15 WIB, rombongan Gubernur langsung memasuki ruangan kepala SMAN 1 Ngabang.
Beberapa pertanyaan disampaikan Gubernur kepada Kepala SMAN 1 Ngabang. "Saya tanya berapa jumlah siswa yang mengikuti ujian, bagaimana pendistribusiannya, apakah soal-soal dikawal dengan polisi apa tidak," tanya Cornelis
Kemudian Kepala SMAN 1 Ngabang coba menjawab jumlah siswa dengan secarik kertas catatan. Namun lagi-lagi Gubernur menegurnya untuk tidak membaca catatan. "Yang kayak gitu gak perlu baca catatan, harus sudah hafal," tegurnya
Mendengar perintah tersebut, Thomas memasukan kertas catatan ke saku celana. "Jumlah siswa ada 342 orang. Soal-soal semuanya lancar didistribusikan, dan mulai dari Pontianak kemudian sampai ke sekolah dikawal polisi," terang Thomas menjawab pertanyaan Gubernur