Ujian Nasional 2016
Sekolah Penyelenggara UNBK Minta PLN Tak Padamkan Listrik
Oleh sebab itu pihaknya akan telah meminta kepada PLN Rayon saat pelaksanaan UN untuk tidak memadamkan listrik
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - SMKN 1 Sambas merupakan satu dari dua sekolah di Kabupaten Sambas yang akan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Kepala SMKN 1 Sambas Mulyadi mengatakan telah menyiapkan 80 unit komputer dan 4 unit cadangan untuk mendukung pelaksanaan UNBK.
"Sejauh ini kita telah siap untuk menggelar UN dengan sistem UNBK. Kami juga telah ujicoba sebanyak tiga kali. Dari hasil ujicoba sampai saat ini belum ada kendala apapun," ujarnya Rabu (30/3/2016).
Ia menuturkan satu kendala yang paling dikhawatirkanya adalah saat proses mengerjakan soal tiba-tiba listrik padam. Karena jika listrik padam lebih dari satu jam, proses ujian akan di ulang.
Oleh sebab itu pihaknya akan telah meminta kepada PLN Rayon saat pelaksanaan UN untuk tidak memadamkan listrik.
"Kita telah melayangkan surat rekomendasi kepada PLN Rayon agar tidak memadamkan listrik selama pelaksanaan UN. Selain itu berdasarkan informasi PLN akan juga meminjamkan genset untuk antisipasi jika sewaktu-waktu ada pemadaman listrik," katanya
Supervisor Teknik PLN Rayon Sambas Hery Hadriansyah mengatakan pihaknya telah mendapatkan intruksi langsung dari PLN area dan wilayah bahwa selama pelaksanaan UN tidak melakukan aktivitas pemeliharaan jaringan yang mengakibatkan adanya pemadaman listirik.
"Kami sudah menerima surat rekomendasi dari dinas pendidikan dan kepala sekolah tentang tidak mematikan listrik. Kami piker hal tersebut kecil kemungkinan akan terjadi mengingat saat ini kapasitas daya kita juga telah mencukupi," katanya