Pengusaha Pontianak Sukses di Asia
Disperindagkop Kota Pontianak Dukung Usaha Berbasis IT
Kami di tahun 2016 ini juga sedang gencar-gencarnya melakukan pembinaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis aplikasi.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menanggapi suksesnya Benny Fajarai yang mendunia melalui situsnya yang menghubungkan ratusan pelaku usaha, Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo mengatakan pihaknya melalui berbagai program yang ada mendorong para pelaku usaha tak terkecuali pelaku usaha yang berbasis IT.
"Kami di tahun 2016 ini juga sedang gencar-gencarnya melakukan pembinaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis aplikasi. Kita juga mempunyai program e-commerce dengan bekerjasama dengan Tokopedia. Karena itu kami menjual produk-produk UMKM jadi produk unggulan Kota Pontianak ada disana," ujarnya pada Jumat (25/3/2016).
Tingkat kepercayaan kata nya juga perlu di jaga, karena jika produknya berkualitas akan diakui. Produk yang tidak berstandarisasi lambat laun kata dia akan tersisihkan. Namun dengan kecanggihan teknologi pasar kata Haryadi ada di tangan kita. Siapa yang tidak siap akan tertinggal, oleh karenanya siap tidak siap para pelaku UMKM harus siap.
Selain itu ia mengatakan pihaknya juga memprogramkan anggaran untuk e-commerce. "Produk-produk kreatif enterpreneur muda memang kita dukung jika berkaitan dengan usaha berbasis teknologi. Kita sedang giat-giatnya. Sejak 2015 lalu sudah berjalan dan berlanjut pada 2016 ini," ujarnya.
Haryadi mengatakan pihaknya dari dinas secara penuh mendukung pelaku usaha, apalagi di era pasar bebas. Harapannya kata Haryadi, produk-produk UMKM bisa bersaing dengan produk negara lain. Jangan sampai kata Haryadi para pelaku UMKM tidak bisa bersaing hanya karena produk yang tidak berstandar.
Setelah MEA di akui Haryadi banyak produk-produk luar masuk ke Indonesia. "Kualitas, mutu, pachaging, SNI adalah harga mati. Diera digital ini, standarisasi adalah harga mati. Sekarang semuanya sudah berbasis IT, konsumen tidak bisa di bohongi lagi. Tokopedia misalnya dalam memasarkan produk juga hanya fasilitas tetapi kembali lagi ke mutu," ujarnya.
Haryadi juga berterimakasih adanya anak muda seperti Benny karena saat ini tidak bersaing dengan UMKM lokal antar daerah tetapi dengan negara lain.
"Di pasar bebas era digital, seperti kami yang bekerjasama dengan Tokopedia sebenarnya Tokopedia tersebut hanya memfasilitasi. Tapi intinya pada kualitas barang, produk siapa yang bagus dan unggul karena ini lintas negara," ujarnya.