Bocah Tewas Tenggelam
BREAKING NEWS: Suasana Histeris Warnai Kepergian Kedua Bocah ini
Lantas diikuti kakek korban menggendong Apra buru-buru membawa masuk ke mobil ambulance menuju rumah duka.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Suasana histeris begitu kentara saat kedua bocah polos tersebut di bawa ke Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ade Mohammad Djoen, pasca ditemukan masyarakat dan Pihak Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Sintang.
Petugas kesehatan tampak berusaha memberikan pertolongan guna menyelamatkan nyawa Apri dan Apra. Begitupun Abri dan beberapa sanak keluarga, mencoba membuat sadar anaknya.
Ibu kedua bocah, Desi tampak pasrah, tak banyak bicara dan menitikkan air mata. Mulutnya komat-kamit membaca asma Allah, sambil ditenangkan oleh keluarga dan tetangga yang ikut ke RSUD.
Namun, takdir berkata lain kedua bocah menghadap ilahi. Tangis Desi pecah, diikuti langkah cepat Abri menggendong Apri. Lantas diikuti kakek korban menggendong Apra buru-buru membawa masuk ke mobil ambulance menuju rumah duka.
Sebelumnya diberitakan Sungguh malang nasib dua bocah laki-laki kembar, Apri dan Apra (2). Anak ke-4 dan ke-5 dari pasangan suami istri, Abri dan Desi ini ditemukan mengapung di sungai tak jauh dari lokasi rumahnya, di Jalan Patimura (dekat Losmen Alisiya) RT/02, RW/07, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Jumat (25/3/2016) pukul 16.30 WIB.