PFKPM Tayan Hilir Tolak Penamaan Jembatan Pak Kasih
Arus penolakan penamaan jembatan Tayan menjadi jembatan Pak kasih terus mengalir.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Arus penolakan penamaan jembatan Tayan menjadi jembatan Pak kasih terus mengalir.
Pemberian nama Jembatan Pak Kasih diusulkan oleh Gubernur Kalbar kepada Presiden saat memberi Sambutan ketika peresmian jembatan Tayan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Ketua Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu Tayan Hilir Fera Dedi Saputra menilai jika ingin memberikan penamaan pada jembatan Tayan melalui kajian sejarah. Harus dilakuan berdasarkan dari Sejarah Tayan hilir sendiri.
“Kita punya Keraton Paku Negara yang menjadi simbol sebuah sejarah yang tentu memiliki Tokoh serta Pejuang yang bagi masyarakat setempat sebagai pahlawan yang pantas,” ujarnya dalam rilis yang diterima oleh Tribunpontianak, Rabu (23/3/2016).
Dirinya atas nama pribadi dan PFKPM Tayan Hilir menyatakan menolak penamaan Jembatan Kapuas Tayan dengan nama Jembatan Pak Kasih Tayan.
“Harapan kami pemerintah tetap menggunakan nama yang sekarang sudah kita kenal bersama yaitu “JEMBATAN KAPUAS TAYAN”,” katanya.
Sebagai bentuk penolokan, Kata Dedi. Pihaknya bersama dengan beberapa unsur masyarakat dan organisasi membuat petisi penolakan nama jembatan pak kasihpadi link https://www.change.org/p/gubernur-kalimantan-barat-penolakan-nama-pak-kasih-untuk-jembatan-kapuas-tayan dengan judul : Penolakan Nama "Pak Kasih" untuk Jembatan Kapuas Tayan, yang digagas oleh Natalius Abidin.