RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak Masuk Top 99 Layanan Publik Terbaik
Jadi Top 99 ini akan diseleksi lagi menjadi tinggal Top 35 atau 35 besar.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak masuk Top 99 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).
Namun RSUD SSMA masih harus bersaing untuk berkompetisi masuk dalam Top 35. Koordinator Tim Penilai atau Evaluator dari Kemenpan dan RB, Komaruddin menjelaskan, hasil dari Top 99 ini akan ditindaklanjuti oleh tim panel independen.
"Jadi Top 99 ini akan diseleksi lagi menjadi tinggal Top 35 atau 35 besar," ujarnya saat meninjau RSUD SSMA, Kamis (17/3/2016).
Tim yang memeriksa ada dua macam, tim evaluasi yang terdiri dari dosen-dosen senior dari berbagai perguruan tinggi ternama dan tim panel independen.
Penilaian dilakukan terhadap kementerian, lembaga pemerintahan non departemen, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
"Umumnya dari pemerintah kabupaten/kota paling banyak mengikutsertakan RSUD, puskesmas dan layanan kesehatan lainnya. Persaingan ini cukup ketat," ungkapnya.
Komaruddin mengatakan, KIPP sudah digelar sejak tahun 2014 lalu. Jumlah pesertanya semakin meningkat setiap tahunnya. Tahun 2014 jumlah peserta hanya 515, tahun 2015 meningkat dua kali lipat yakni sebanyak 1.189 peserta. Tahun ini meningkat sangat signifikan dengan jumlah 2 ribuan lebih.
"Mereka mendaftar secara online dalam kompetisi ini, tidak ada tatap muka dengan kami," jelasnya.
Dalam prosesnya, dari total jumlah peserta, akan diseleksi secara administratif melalui online. Setelah diperiksa keabsahan dan kelengkapan data dari jumlah 2 ribuan itu, diperoleh hasil 150 terbaik. Dari 150 peserta itu, kembali dilakukan proses penyeleksian menjadi Top 99 yang akan bersaing menjadi Top 35.