Kedatangan Kemenpan-RB untuk Menilai Layanan Publik RSUD SSMA Pontianak

Mudah-mudahan hasil dari penilaian ini ada yang masuk dalam Top 35. Di antara rumah sakit dan Pelindo, itu ada yang terbaik dan masuk Top 35.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Mirna Tribun
Dok. BAPPEDA KOTA PONTIANAK
RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan kedatangan tim penilai dari Kemenpan-RB ini dalam rangka evaluasi dalam penilaian layanan publik RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.

Selain RSUD milik Pemkot Pontianak, tim penilai juga melakukan evaluasi terhadap Pelindo sebagai BUMN.

Ia berharap, kedua institusi yang masuk dalam Top 99 ini bisa masuk dalam Top 35. "Mudah-mudahan hasil dari penilaian ini ada yang masuk dalam Top 35. Di antara rumah sakit dan Pelindo, itu ada yang terbaik dan masuk Top 35, kalau perlu kedua-duanya," katanya, Kamis (17/3/2016).

Dikatakan Midji, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak saat ini tengah menyelesaikan pembangunan instalasi rawat inap dengan kapasitas tempat tidur berjumlah 150 bed.

Sutarmidji menargetkan dua bulan ke depan bangunan itu akan selesai dan bisa langsung digunakan.

"Bangunan baru tersebut ruangannya bukanlah kelas VIP namanya tetapi ruangan bagi pasien yang butuh pelayanan khusus. Sebab penyakit-penyakit tertentu ada yang memang perlu ketenangan sehingga butuh ruangan tersendiri," terang Midji.

RSUD SSMA memiliki 150 tenaga medis. Diakuinya, jumlah tersebut masih kurang mencukupi untuk melayani pasien. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis, Pemkot terpaksa mengambil tenaga kontrak. Sedangkan dokter spesialis jumlahnya masih bisa terpenuhi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved