Cap Go Meh 2016
Wisatawan Selfie dengan Latar Belakang Pawai Tatung
Beberapa di antara wisatawan, terlihat pula turun ke jalan yang dilalui tatung, untuk mengabadikan momen tahunan ini.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG –Hingar-bingar suara tambur ditabuh mengiringi pawai tatung yang berlangsung meriah di pusat Kota Singkawang, Senin (22/2/2016).
Hampir disetiap sudut jalur yang dilalui peserta parade, dipadati puluhan ribu warga yang saling berdesakan satu sama lain.
Saking antusiasnya, ada pula yang berusaha menaiki benda apapun yang dapat menambah ketinggiannya, agar bisa melihat lebih leluasa jalannya parade.
Seperti misalnya menaiki kursi, pembatas jembatan, Road Barrier atau pembatas jalan atau bahkan pagar rumah warga.
Walau sempat beberapa saat diguyur hujan, kini kondisi langit Kota Singkawang kembali cerah.
Panas terik matahari membuat sejumlah wisatawan yang tak duduk di tribun beratap, akhirnya bergeser ke tempat yang lebih teduh meninggalkan tempat duduknya.
Di antara wisatawan ini, ada pula yang terlihat berkipas sambil memegang payung.
Beberapa saat manajemen penonton cukup baik, namun lambat laut penonton membaur dengan peserta parade. Hal ini membuat barisan parade berjalan pelan.
Tapi tak membuat jalannya parade terhenti, oleh karena pengawasan langsung pihak kepolisian dan TNI.
Beberapa di antara wisatawan, terlihat pula turun ke jalan yang dilalui tatung, untuk mengabadikan momen tahunan ini.
Adapula yang menyempatkan diri berfoto selfie dengan latar belakang tatung saat beratraksi di atas tandu.
Saat perayaan Cap Go Meh ini, tak hanya tempat wisata saja yang dijadikan warga maupun wisatawan sebagai latar belakang selfie.
Di tengah keramaian pun, warga maupun wisatawan menyempatkan diri mengabadikan foto bersama teman ataupun keluarga.
Sebelum azan Dzuhur, parade tatung telah usai. Begitupula warga dan wisatawan sudah tak terkonsentrasi lagi di Jl Setia Budi, Jl Niaga hingga Jl Sejahtera dan Jl Diponegoro.
Kerumunan warga telah mengurai di hampir setiap ruas jalan kota.
Baca hasil liputan Festival Cap Go Meh Singkawang selengkapnya di edisi cetak Tribun Pontianak, Selasa (23/2/2016).