Gerakan Fajar Nusantara
Rapat Soal Gafatar, Kepala Biro Pemerintahan Setda Kalbar Usir Kasar Wartawan
Sontak Herkulana dengan ucapan kasar, "Kami tidak ada mengundang media," ungkapnya.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalbar, Herkulana, tiba-tiba mengusir sejumlah wartawan yang meliput kegiatan rapat yang difasilitasi sekretariat Gubernur sebagai wakil pemerintahan pusat. Yakni membahas tentang penanganan anggota gafatar, di Ruangan Praja II Kantor Gubernur Kalbar, Senin (15/2/2016) pukul 13.00 WIB.
Pada hal sebelumnya awak media, diizinkan untuk meliputi rapat tersebut dihadiri oleh tokoh adat, masyarakat, agama, dan sejumlah perwakilan pejabat di kabupate kota.
Begini lontaran keras Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalbar, Herkulana, saat mengusir wartawan. "Anda dari mana," ujarnya sambil menununjukkan tangan ke arah wartawan.
Setelah itu dijawab oleh satu di antara wartawan media dari TV "Ye saya dari wartawan Ruaitv," ucapnya sambil megang kemera.
Sontak Herkulana dengan ucapan kasar, "Kami tidak ada mengundang media," ungkapnya.
Akhirnya semua wartawan pun keluar dari ruangan.