Banjir Landa Kalbar

150 Rumah di Kecamatan Meranti Terendam Banjir

Ada informasi banjir di daerah Meranti, berdasarkan laporan dari pihak kecamatan kepada kita banjir mulai datang tadi subuh

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MADROSID
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Sebanyak 150 rumah yang berada di beberapa desa dan dusun di Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, tergenang banjir pada Jumat (12/2/2016) pagi. Berdasarkan informasi yang diterima, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak, Banda Kolaga, mengatakan, banjir terjadi pada Jumat subuh.

"Ada informasi banjir di daerah Meranti, berdasarkan laporan dari pihak kecamatan kepada kita banjir mulai datang tadi subuh," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id.

Dijelaskannya lagi, ada 150 rumah yang terkena banjir. Di antaranya di Desa Meranti, Dusun Seladan 48 rumah, Desa Selange Dusun Pelanjau 46 rumah, Dusun Sembatu 38 rumah, Dusun Jantaan 10 rumah, dan Dusun Tebedak 8 rumah. "Ketinggian air sekitar satu meter dari dari permukaan jalan," terangnya

Namun demikian, Banda sudah memerintahkan anggotanya dari Tanggap Reaksi Cepat (TRC) untuk turun mengecek ke lapangan lagi. "Saya sudah turunkan dua anggota TRC untuk pengecekan awal, dan melihat apa yang harus diperbuat disana," jelas Banda

Disampaikannya lagi, penyebab banjir tersebut adalah hujan yang cukup deras. Sehingga air sungai Meranti meluap. "Penyebabkan akibat luapan air sungai Meranti, karena hujan yang deras kemarin," tambahnya

Namun berdasarkan informasi yang ia terima, air di hulu yakni di Desa Ampadi sudah mulai surut. Tetapi air tersebut larinya ke Meranti. "Jadi di sana sudah ada posko yang dari Kecamatan dan ada pihak Koramil dan Desa untuk mengecek lapangan," ungkapnya

Banda belum bisa memastikan jumlah kerugian meteril akibat banjir. "Saat ini juga mereka belum dievakuasi dan masih berdiam di rumah-rumahnya. Makanya anggota saya turunkan, nanti mendata sekaligus melihat apalah perlu dievakusi atau bagaimana," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved