Gerakan Fajar Nusantara
Pemerintah Diminta Usut Tuntas Eks Gafatar di Kalbar
masyarakat Kalbar sangat menjunjung tinggi peradaban dan menganut agama yang jelas
Penulis: Ali Anshori | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalbar, H Mulyadi berharap kepada pemerintah dan kepolisian mengusut tuntas persoalan eks Gafatar di Kalimantan Barat. Sebab dari informasi yang berkembang diduga eks Gafatar masih ada di Kalbar.
"Pemda, pemprov serta pemerintah pusat, diharapkan mengusut tuntas permasalahan ini (eks Gafatar) sampai ke akar-akarnya sehingga tidak muncul lagi di kemudian hari," kata H Mulyadi pada Jumat (5/2/2016).
Terkait dengan wacana pemerintah pusat yang akan mengikutkan eks Gafatar dalam program transmigrasi ke Kalbar, Mulyadi meminta niat itu diurungkan. Sebab hal ini sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat.
"Saya berpendapat sebaiknya eks Gafatar yang nyata-nyata ajarannya sudah menyimpang dari agama yang ada (penistaan agama) sebaiknya mengurungkan niatnya dan jangan masuk ke Kalbar lewat modus transmigrasi," katanya.
Menurutnya, masyarakat Kalbar sangat menjunjung tinggi peradaban dan menganut agama yang jelas. Sedangkan eks Gafatar sudah jelas merupakan metamorfosis, sementara gerakannya dan rencana besar Gafatar yang ingin keluar dari bingkai NKRI.
"Saya saya harap pemerintah menelaah kembali rencana tersebut, jangan sampai menimbulkan gejolak yang lebih besar terhadap masalah ini, karena selama ini Kalbar sudah dalam kondisi aman dan terkendali," jelasnya.