Gerakan Fajar Nusantara
Evakuasi Eks Gafatar di Rasau Jaya Sedang Berlangsung
Ia menceritakan evakuasi warga ini di lakukan dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama dari Desa Limbung berhasil mengevakuasi 205 warga
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pasca-pembakaran permukiman warga eks Gafatar di Kabupaten Mempawah, terjadi gelombang pengungsian dari permukiman eks Gafatar lainnya di Kalbar.
Di antaranya yang sedang dievakuasi TNI, Polri bersama pemerintah di Kabupaten Kubu Raya. Mereka dibawa ke Markas Kompi B Batalyon Infanteri 645/WNS di Kecamatan Sungai Raya.
"Evakuasi dilakukan atas inisiatif hasil rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, terhadap keberadaan warga eks Gafatar di Desa Limbung dan Desa Rasau Jaya," ungkap Dandim 1207/BS Pontianak, Kol Inf Jacky Ariestanto, Rabu (20/1/2016) malam.
Ia menceritakan evakuasi warga ini di lakukan dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama dari Desa Limbung berhasil mengevakuasi 205 warga.
"Saat ini sedang berlangsung proses evakuasi warga eks Gafatar dari Desa Rasau Jaya masih berlangsung hingga malam hari ini, untuk jumlah belum di ketahui di wilayah Rasau Jaya ini, karena banyak tempat," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Jacky membenarkan mulai ada penolakan dari warga sekitar. Evakuasi dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
TNI menyediakan 7 truk dan belasan unit kendaraan dari Polri dan pemerintah untuk evakuasi warga tersebut.