Hari Bersejarah Bagi Umat Paroki, Ribuan Jemaat Khusyuk Ikuti Tahbisan Imam
Pelaksanaan tahbisan imam ini merupakan hari bersejarah bagi jemaat paroki, oleh karena menjadi pentahbisan imam kedua kalinya di Gereja Bunda Maria.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ribuan jemaat khusyuk menyaksikan proses Tahbisan Imam Diakon Antonius Doni SVD di Gereja Katolik Bunda Maria, Jl Komyos Sudarso, Pontianak Barat, Minggu (10/1/2016)
Ketua Panitia Tahbisan Imam, Yustadeus mengungkapkan bahwa pelaksanaan tahbisan imam ini merupakan hari bersejarah bagi jemaat paroki, oleh karena menjadi pentahbisan imam kedua kalinya di Gereja Bunda Maria.
"Pastor semoga bisa menjalankan tugas barunya di Afrika nanti dengan baik. Bagi keluarga, terima kasih telah memberikan dorongan dan kesempatan kepada pastor untuk menjadi imam,"
Ditambahkannya, kepanitiaan acara ini dibentuk sejak dua bulan yang lalu. Sehingga dengan kerja keras panitia maka dapat terlaksana dengan baik.
"Pada hari ini, semoga kerja keras panitia dapat dibalas oleh tuhan," ucapnya
Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus Pr memberikan sakramen imamat. Usai pelaksanaan tahbisan imam, Agustinus membenarkan bahwa saat ini memang telah terjadi kekurangan imam yang baru. Namun, dari jumlah yang ada, ia berharap kepada imam yang ada, agar dapat terus menjadi teladan yang baik bagi umat.
"Bagaimana orang tertarik menjadi imam, kalau imam tidak memberikan contoh yang baik. Jadilah imam yang bagus, yang mau mengabdi, berkorban dan melayani. Karena dewasa ini, orang membutuhkan kesaksian (contoh), bukan hanya sekedar kata-kata belaka,"
Kampanye yang paling bagus supaya orang banyak yang mau menjadi imam. Para imam itu sendirilah yang harus memberikan teladan yang bagus, supaya orang tertarik. Jadilah imam yang hepi, walaupun berkorban. Jadilah imam, dimana orang datang merasa hepi, damai dan merasa didukung.