Warga Keluhkan Pelayanan Tidak di Kantor Desa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Warga Desa Nanga Ora, Kecamatan Sokan mengeluh dengan pelayanan pemerintahan desanya karena tidak pernah dilakukan di kantor desa, melainkan di rumah kepala desa.

"Sudah hampir dua tahun ini pelayanan selalu dilakukan di rumah kepala desa, tidak pernah di kantor," kata tokoh masyarakat Desa Nanga Ora, Suparto di DPRD Melawi Kamis (7/1/2016).

Dia mengatakan, kondisi ini tentu saja merugikan masyarakat karena pelayanan yang diberikan pemerintah desa tidak bisa maksimal. Apalagi perangkat desa lain juga tidak pernah ke kantor.

"Maka dari itu kami minta kepada pemerintah bisa mengambil tindakan terkait masalah ini," tandasnya.

Suparto mengatakan, kepala desa yang ada saat ini memang sedang mengalami struk sehingga aktifitas hanya bisa dilakukan di rumah. Sedangkan disaat ada undangan acara di desa yang selalu menghadiri adalah wakil dari desa.

"Ini juga harus menjadi pertimbangan pemerintah, bagaimana menyikapinya, kan kasihan kepala desa kesehatannya sudah demikian namun masih dipaksakan, bukan kita tidak suka dengan kades, namun ini demi kemanusiaan juga dan menyangkut kepentingan orang banyak" tandasnya.