Kapal Sembako Terdampar
BREAKING NEWS: Mesin Kapal Mati di Tengah Laut, Penumpang Syok
Saya sering pulang pergi Sukadana-Kepulauan Karimata. Tapi sebelumnya tak pernah ada masalah
Penulis: Subandi | Editor: Arief
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wajah Fitri (17) siswi SMAN 1 Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara (KKU) pucat.
Ia merupakan satu di antara 48 orang dalam kapal Bahtera Kayong 01 tujuan Ketapang-Kepuluan Karimata Kabupaten Kayong Utara, Kamis (24/12/2015).
Kapal ini dievakuasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Ketapang, Jumat (25/12/2015), lantaran mesin kapal tersebut rusak hingga terobang ambing di tegah laut. "Sampai sekarang saya masih syok," kata Fitri di Pelabuhan Sukabangun Ketapang, Jumat.
Ia menceritakan kapal Bahtera yang ditumpanginya tersebut berangkat pukul 18.00 WIB. Pada awalnya perjalanan lancar tak ada kendala. Namun sekitar pukul 22.00 mesin kapal tiba-tiba rusak.
Menurutnya meski sudah berusaha diperbaiki tapi tetap tak bisa. Akibatnya mereka terombang- ambing di tengah laut hingga pagi. Petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) Ketapang baru datang mengevakuasi sekitar pukul 08.00.
Ia menjelaskan jika perjalanan normal biasanya memakan waktu 12 jam perjalanan. Tapi sebelum-sebelumnya tak pernah mengalami masalah. Kapal yang ditumpanginya selalu baik-baik saja tak pernah rusak seperti kejadian ini.
"Saya sering pulang pergi Sukadana-Kepulauan Karimata. Tapi sebelumnya tak pernah ada masalah. Baru kali ini saja mesin kapalnya rusak," kata warga Dusun Kelumpang, Desa Batok Jaya Kecamatan Kepulauan Karimata KKU ini.
Kepala Basarnas Ketapang, Kamel mengaku pihaknya mendapat informasi adanya kapal terombang ambing pada Jumat (25/12) sekitar pukul 03.00 dini hari. Pihaknya langsung mempersiapkan keperluan seperti peralatan dan lain-lain.
Kemudian baru bergerak pukul 05.00 setelah mengetahui informasi valid di mana lokasi kapal. Menurutnya lokasi kapal sekitar 16 mil dari Muara Ketapang. "Evakuasi dilakukan tim gabungan Basarnas Ketapang, anggota TNI AL dan Kodim Ketapang," katanya.
Informasi yang didapat pihaknya kapal tersebut adalah kapal barang yang juga mengangkut penumpang. Berangkat dari Ketapang ke Kepulauan Karimata, Kamis (24/12) malam. Kemudian mengalami mati mesin sekitar pukul 21.00 WIB.
