BI Gelar Khitanan Massal

Saat Dikhitan, Banyak yang Menangis dan Memberontak

Meskipun telah dibujuk oleh orang tuanya dan bahkan dipaksa dan diangkat dimeja sebanyak enam orang.

Penulis: Dedy | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DEDY
Kepala Satuan Operasional Masjid Baitul Ihsan dan Rasbi Fachrurrazi (kiri) meninjau lansung prosesi khitan dalam kegiatan Khitanan Massal Anak Dhuafa di Aula Mesjid Raya Mujahidin Pontianak, Rabu (23/12). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Di ruang khusus yakni masih dalam komplek Aula Masjid Raya Mujahidin Pontianak tampak 12 meja tersusun. Kedua belas meja tersebut merupakan tempat dimana prosesi khitan massal yang digelar oleh Ikatan Karyawan BI kerjsama Yayasan Mujahidin Pontianak, RasBI-MMBI, Rabu (23/12/2015).

Baca juga: Tak Punya Biaya, Sampai SMP Peserta Khitanan Massal ini Baru Bisa Disunat

Untuk sekali khitanan, ada 12 peserta masuk secara serentak ke dalam aula. Dari 131 peserta ada 12 tenaga medis yang menangani.

Baca juga: Minta Doa dengan Kaum Dhuafa, Ini Doa Kepala KPw BI Kalbar

Ada yang unik dan itu dianggap wajar, terdengar suara isak tanggis dari peserta khitan terutama saat diawal yaitu penyuntikan dibagian yang akan dikhitan. Bahkan ada beberapa peserta yang membrontak dan harus dipaksa untuk berkhitan. Orang tua peserta, tenaga medis dan bahkan tampak security masjid raya membantu peserta yang memberontak untuk dikhitan.

Baca juga: Hasil Sedekah dan Infak Karyawan, BI Bisa Gelar khitanan Massal Tahun ini

"Bahkan ada yang sementara ditunda khitanannya sebab dia menagis dan memberontak untuk dikhitan. Meskipun telah dibujuk oleh orang tuanya dan bahkan dipaksa dan diangkat dimeja sebanyak enam orang," ujar salah satu di antara medis yang melaksanankan tugas khitanan itu.

Baca juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad, Ikatan Pegawai BI Gelar Khitanan Massal Anak Dhuafa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved