Damai Natal 2015

Merayakan Natal, Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Saya berpesan agar sebagai masyarakat semua bisa hidup rukun dan berdampingan sehingga kedamaian dapat terwujud.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SM
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Persatuan Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Kalimantan Barat, Pendeta Daniel Alfius, M TM mengucapkan Selamat Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 bagi seluruh umat Kristiani yang merayakannya.

"Saya mengucapkan Selamat Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Semoga kita selalu berada di dalam curahan kasih Tuhan dan lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada Tuhan untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ungkapnya kepada Tribunpontianak.co.id, Rabu (23/12/2015) sore.

Tema Natal 2015 dikatakan Daniel yakni "Hidup Bersama Keluarga Allah", di mana keluarga dimaknai bukan hanya lantaran berada di dalam satu keluarga atau hubungan sedarah saja, melainkan satu komunitas dalam hal ini negara Indonesia.

"Saya berpesan agar sebagai masyarakat semua bisa hidup rukun dan berdampingan sehingga kedamaian dapat terwujud. Demi menjaga rumah besar kita yakni Indonesia," timpalnya.

Lanjut dia, menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa merupakan kewajiban dari semua pihak dan agama apapun. Oleh karena itu, toleransi antarumat agama dan keyakinan hendaknya terus dipertahankan dan diupayakan serta terus ditingkatkan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wilayah Kalimantan Barat, Ida Sri Resi Dukuh Putra Bandem Kepakisan mengucapkan Selamat Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 bagi seluruh umat Kristiani di seluruh dunia.

"Saya selaku Ketua PHDI Kalbar mengucapkan Selamat Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 bagi umat Kristiani," ungkapnya.

Dikatakan dia, sebagai umat beragama sudah selayaknya menghormati setiap hari besar keagamaan agama.

Hal ini perlu dilakukan sebagai cara untuk untuk memelihara, melestarikan dan membangun komitmen bersama dalam mewujudkan Indonesia damai tanpa diskriminasi dan konflik.

"Khusus Kalbar dan umumnya Indonesia, kita berharap semua pihak dapat menjaga stabilitas negara. Setiap agama mempunyai kebebasan melakukan ibadah dan merayakan hari besar agama masing-masing secara aman," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved