Kecelakaan Longboat di Perairan Kubu

Korban Hilang Kecelakaan Longboat Masih Belum Ditemukan

Riyadi mengatakan, pihaknya masih merujuk data sementara yang diperoleh dari pihak keluarga.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Steven Greatness
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Warga membantu menguras air dari longboat milik CV Indo Kapuas Express yang terbalik setelah menabrak batang kayu hanyut di Perairan Olak-olak Pinang, Tanjung Antu, Sungai Kubu di Desa Kampung Baru, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (13/12/2015). Speedboat dari Padang Tikar menuju Rasau Jaya ini diketahui mengalami kecelakaan pada pukul 08.30 dan menyebabkan tiga wanita dewasa serta satu balita meninggal dunia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kepala Kantor SAR Pontianak, Slamet Riyadi yang memimpin operasi pencarian menuturkan bahwa pencarian hari kedua, masih belum menemukan 10 penumpang longboat Indo Kapuas Ekspress yang hilang di perairan Olak-olak Pinang, kilometer 28, Kecamatan Kubu, Kubu Raya, Senin (14/12/2015).

"Untuk saat ini informasi kawan-kawan di lapangan belum ada perkembangan, pencarian dari tadi pagi sampai saat ini pukul 11.10 WIB masih nihil," ungkapnya.

Riyadi mengatakan, pihaknya masih merujuk data sementara yang diperoleh dari pihak keluarga maupun pihak terkait lainnya dengan korban berjumlah total 53 orang.

"Masih seperti kemarin, belum ada perkembangan. Masih dengan data korban yang ditemukan 39 orang selamat, empat meninggal dan sepuluh orang masih dicari. Jadi data sementara yang dilaporkan pihak keluarga sejumlah 53 orang korban di longboat tersebut," paparnya.

Ia mengakui, bahwa antara data yang diperoleh dari penjual tiket dengan data yang dilaporkan pihak keluarga. Memang memiliki perbedaan, sehingga pihaknya tetap mengacu pada data sesuai laporan pihak keluarga.

"Memang data di manifes memang tidak sesuai, sehingga tidak menutup kemungkinan kami masih mendata pihak-pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Data manifes tidak sesuai, namun kami mendapatkan data sesuai apa yang dilaporkan pihak keluarga," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved