Opini

Belajar di Perguruan Tinggi di AS yang Terjangkau

Indonesia adalah salah satu pemimpin demokrasi dunia yang menghargai keberagaman, nilai-nilaikekeluargaan, dan pendidikan.

Editor: Stefanus Akim
Kompas Print

Oleh: Robert O Blake
* Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia

Banyak yang bertanya kepada saya: Apa yang paling saya kagumi dari Indonesia? Hal yang paling membuat saya terkesan adalah nilai-nilai yang sama-sama dimiliki Amerika Serikat dan Indonesia. Indonesia adalah salah satu pemimpin demokrasi dunia yang menghargai keberagaman, nilai-nilaikekeluargaan, dan pendidikan.

Selain itu, salah satu hal yang paling saya sukai dari pekerjaan saya sebagai Duta Besar adalah kesempatan untuk berkeliling Indonesia dan bertemu dengan kaum muda Indonesia. Saya kagum akan para pelajar-pelajar Indonesia yang sangat cerdas dan penuh semangat yang saya temui di mana saja. Generasi penerus pemimpin di negeri ini akan mengembangkan kelas menengah kini tengah tumbuh dengan pesat.

Sebagai masyarakat di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara - dan akan terus tumbuh - pemuda-pemudi Indonesia yang terbaik dan cerdas akan memegang peran kunci untuk terus meningkatkan kemakmuran di negeri ini.

Ketika Presiden Barack Obama dan Presiden Joko Widodo bertemu di Gedung Putih pada 26 Oktober silam, keduanya mengakui bahwa hubungan antara AS dan Indonesia lebih kuat dari sebelumnya. Mereka juga menyambut kesepakatan antara sejumlah perusahaan berbasis AS dan mitra Indonesianya, dengan nilai lebih dari 20 miliar dolar AS, yang mencerminkan semakin eratnya hubungan ekonomi antara kedua negara. Sebagai anggota G20, Indonesia bukan hanya pemimpin regional, tapi juga global.

Pendidikan adalah faktor kunci dalam meningkatkan daya saing Indonesia di pasar dunia, dan untuk bersaing dalam perekonomian dan perdagangan di tataran internasional, internasionalisasi dalam bidang pendidikan adalah hal yang penting.

Tenaga kerja Indonesia di masa mendatang harus siap dan mampu berpikir secara inovatif, kreatif, dan kritis. Itulah yang selalu menjadi fokus institutsi pendidikan tinggi Amerika: mengembangkan kemampuan tiap siswa, agar mereka punya rasa percaya diri, kecakapan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk mewujudkan impian mereka.

Tahun lalu, ada sekitar 8.200 pelajar Indonesia yang belajar di Amerika Serikat, dan kami berharap, jumlah itu akan meningkat pada 2015 serta tahun-tahun berikutnya.

Kami mempunyai lembaga-lembaga pendidikan yang sesuai dengan semua minat. Hampir semua perguruan tinggi kami inklusif terhadap semua agama, dan ada juga sekolah-sekolah khusus perempuan dan khusus pria.

Sekolah-sekolah kami yang tersebar di 50 negara bagian menyediakan pendidikan kelas internasional dalam berbagai bidang, baik itu sains, teknologi dan mesin, arsitektur, keuangan, dan lainnya. Untuk setiap bidang, kami memiliki program dengan beragam rentang biaya: perguruan tinggi dua tahun untuk mendapatkan gelar associate (diploma) atau pelatihan teknis khusus, perguruan tinggi empat tahun untuk mendapatkan gelar sarjana, atau universitas besar untuk mendapatkan gelar sarjana dan pascasarjana. Dengan kata lain, selalu ada jalan untuk memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan setiap pelajar.

Setiap tahun ajaran baru, ada ratusan ribu warga negara Amerika dan pelajar dari seluruh dunia yang membuat keluarga mereka bangga dengan mengawali pendidikan tinggi mereka di perguruan tinggi dua tahun - atau di kenal juga dengan nama community college - di penjuru Amerika.

Apakan community college itu? Community college adalah perguruan tinggi dua tahun yang memberikan gelar associate. Banyak mereka yang memperoleh spesialisasi teknis dan profesional yang memasuki dunia kerja berbekal diploma ini.

Banyak juga yang mentransfer kredit yang mereka peroleh dari perguruan tinggi dua tahun ke perguruan tinggi empat tahun untuk meraih gelar sarjana. Banyak pelajar dan orangtua memilih untuk mengawali pendidikan di AS di perguruan tinggi dua tahun, karena kampus ini memberikan pendidikan berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan biaya perguruan tinggi empat tahun, sehingga menjadi sebuah bentuk investasi yang sangat berharga.

Perguruan tinggi dua tahun menjadi cikal bakal kesuksesan dalam karir, terutama dalam bidang teknologi komputer, industri jasa dan pelayanan (hospitality), industri kuliner, dan manajemen bisnis. Lulusan community college AS telah banyak yang menjadi dokter, astronot NASA, duta besar, dan CEO perusahaan besar. Tom Hanks, aktor pemenang Academy Awards, juga belajar di perguruan tinggi dua tahun, dan ia mengatakan bahwa Chabot College adalah tempat yang telah menempanya.

Community college juga merupakan jalan yang sangat baik untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris, karena kemampuan berbahasa Inggris bukan syarat untuk diterima di community college.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved