Warga Pontianak Dikeroyok Preman di Border Entikong

Ia sangat kesal atas kejadian pemukulan tersebut sebab di TKP waktu kejadian semua petugas ada di antaranya Polisi,petugas bea cukai,petugas imigrasi.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Mirna Tribun
IST
Fauzi Abdullah saat menunjukan bekas memar di pipi sebelah kiri akibat penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal di Border Entikong, Kamis (21/10). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SANGGAU - Fauzi Abullah (48) warga Pontianak dianiaya sekelompok orang di Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong, Rabu (21/10/2015).  

Fauzi yang mengaku setiap satu bulan sekali melintasi PPLB tersebut menceritakan awal mulanya Ia dikeroyok sekelompok orang di Border yang terjadi Rabu (21/10/2015) sekitar pukul 12.30 Wib.

“Waktu itu, saya mau ngecop (stempel) di Imigrasi Malaysia, tiba-tiba datang sekelompok orang yang saya ketahui belakang sebagai calo, mereka meminta paspor saya mau bantu ngecop paspor saya, tapi saya tolak. Saya bilang ini paspor saya, kenapa Anda mau lihat paspor saya. Inikan urusan saya dengan petugas, saya bilang ke orang itu, tapi saya terus dikejar mereka. Kesannya mau maksa minta paspor saya. Orang itu bilang kalau belum di stempel nanti saya bantu, saya bilang jangan kacau sayalah, saya orang Kalimantan juga, saya terus dikejar ada lima atau tujuh oranglah, sampai saya berlari ke Border Indonesia, mereka masih ngejar saya. Disitu dia dicegat petugas pengaman, saya disuruh cop paspor, saya naik bis terus diikuti preman itu, ” cerita Fauzi, Kamis (22/10/2015).

Lanjutnya, tidak berhenti disitu saja, sekelompok orang yang tidak dikenal itu terus mengejarnya.

“Saya tiba-tiba dipukul salah satu dari mereka di Border Entikong, pipi sebelah kanan saya memar, tapi saya replek balas, sampai dia juga kena, tapi saya yang dimarah Polisi yang kebetulan ada di situ. Saya bilang, jangan marahkan saya Pak, marahkan juga mereka itu,” katanya.

Fauzi menambahkan, bahwa Ia sangat kesal atas kejadian pemukulan tersebut sebab di TKP waktu kejadian semua petugas ada di antaranya Polisi, petugas bea cukai, petugas imigrasi dan satpam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved