Darurat Asap

Polusi Asap Melanda Kalbar, Cornelis: Ada yang Sengaja Jatuhkan Pemerintah

Ada yang mengupah orang supaya membakar lahan atau hutan. Karena untuk menjatuhkan pemerintahan, supaya pemerintah Indonesia disorot dunia.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Mirna Tribun
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Polusi asap hingga sekarang ini, masih melanda provinsi Kalbar. Akibat dari kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kalimantan dan sekitarnya. Namun pemerintah terus berupaya, untuk menanggani masalah kebakaran lahan dan hutan tersebut.

Gubernur Kalbar, Cornelis MH menyatakan, titik api yang terbanyak di Kalbar dari kabupaten Ketapang, Kubu Raya, dan Melawi hanya 2 titik. "Polusi asap sekarang ini, pastinya banyak kiriman dari provinsi lain seperti Kalteng," ujarnya saat memberikan katasambutan HUT PMI ke-70, di Rumah Radakng Pontianak, Selasa (20/10/2015).

Menurut Cornelis, asap ini sudah menjadi masalah besar bagi negara Indonesia. Sehingga dikhawatirkan ada yang memprovokasi, atau ada yang mengupah orang supaya membakar lahan atau hutan. Karena untuk menjatuhkan pemerintahan, supaya pemerintah Indonesia disorot dunia.

"Saya himbau masyarakat Kalbar, jangan bakar-bakar lahan dan hutan dulu termasuk kebun karetnya. Semprot sepanjang jalan trans kalimantan, Pontianak-Ngabang, Pontianak-Putussibau, dan ruas-ruas jalan yang ada hutan mudah terbakar," ucapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved