Darurat Asap
Musibah Kabut Asap Harus Jadi Pelajaran
Jangan sampai kita ribut-ribut sudah terjadi bencana. Tapi bagaimana ke depannya asap akibat kebakaran lahan dan hutan tidak terjadi lagi
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalbar, Michael Yan Sriwidodo menyatakan, bencana asap khususnya di Kalbar sudah mulai berkurang. Pemerintah dan masyarakat diminta mengambil pembelajaran bencana tersebut.
"Baru-baru ini Indonesia mengalami kabut asap. Sehingga sempat membikin heboh dunia. Khususnya di Kalbar kerugian sangat luar biasa, karena bukan hanya sisi ekonomi saja, tapi juga kesehatan, malah sudah ada merenggut nyawa," ujar Michael Yan kepada wartawan, Selasa (6/10/2015) pukul 14.00 WIB.
Michael Yan menuturkan, sekarang asap di Kalbar sudah mulai mereda. Namun yang perlu diingatkan pemerintah harus mengambil pembelajaran itu sendiri. "Jangan sampai kita ribut-ribut sudah terjadi bencana. Tapi bagaimana ke depannya asap akibat kebakaran lahan dan hutan tidak terjadi lagi," ucapnya.
Anggota Fraksi Partai Nasdem ini berharap, masyarakat yang pengelola petani agar tidak ada lagi dengan cara membakar. Maka diminta supaya penyuluhan petani, harus memberikan sosialiasi.
"Karena sekarang sudah banyak, temua teknologi dalam mengarap lahan dengan baik. Agar tidak harus dengan cara bakar, tapi gunakan dengan teknologi yang ada," ungkapnya.