Advertorial

Event Bulutangkis Nasional Pertama di Kalbar

Kejuaraan yang digelar di dua tempat berbeda ini pada hari pertama dipertandingkan 128 nomor pertandingan, Senin (28/9/2015).

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRY JULIANSYAH
Salah satu stand di Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Khatulistiwa 2015 menyuguhkan game untuk para pengunjung. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Hari pertama digelarnya Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Khatulistiwa 2015 berjalan dengan baik. Kejuaraan yang digelar di dua tempat berbeda ini pada hari pertama dipertandingkan 128 nomor pertandingan, Senin (28/9/2015).

"Kejuaraan ini kita laksanakan di GOR Khatulistiwa dan GOR Bulutangkis milik Pengkot PBSI Pontianak di Jl Tabrani Ahmad. Semua kelompok kita pertandingkan pada hari pertama ini kecuali kelompok Dewasa hari Selasa baru dimulai," ujar Sekretaris Umum Pengprov PBSI Kalbar, Syarif Usman kepada Tribun, Sabtu (28/9/2015).

Diakui oleh Usman memang ada beberapa kendala yang harus dihadapi pada pelaksanaanya karena kondisi cuaca di Kalbar. Beberapa atlet diakuinya tidak dapat datang dan dipastikan tidak ikut serta pada Sirnas di Kalbar ini.

"Sekitar 10 persen dari peserta tidak bisa ikut serta karena kondisi cuaca yang buruk dan mereka tidak bisa mendarat di sini serta sudah memastikan tidak ikut. Namun ada beberapa yang masih kita tunggu karena masih menunggu membaiknya kondisi disini," katanya.

Namun secara keseluruhan diakui oleh Usman pertandingan berjalan sesuai dengan rencana di dua tempat tersebut. Animo dari masyarakat untuk menyaksikan kejuaraan ini juga cukup tinggi mengingat pesertanya dari seluruh Indonesia.

"Sejauh ini sudah sesuai rencana kita harap hingga akhir nanti tidak ada kendala yang berarti, dan semoga atlet Kalbar mampu memberikan yang terbaik. Persaingan pada kejuaraan ini cukup ketat dan ini seharusnya jadi penyemangat atlet kita," katanya.

Perwakilan dari Djarum Pontianak, Teguh Rendy Willyanto juga mengeluhkan hal yang sama terkait maslah cuaca yang kurang baik di Kalbar. Namun diharapkan olehnya hal tersebut tidak terlalu menggangu pelaksanaan kegiatan.

"Memang ada atlet yang tidak bisa ikut serta namun secara keseluruhan kegiatan ini tidak ada kendala berarti. Pada persiapannya juga kita didukung dari semua pihak jadi bisa terealisasi event yang pertama kali digelar di Kalbar ini," tuturnya.

Diakuinya pula sebagai event yang baru kali pertama digelar di Kalbar ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan. Terlebih untuk bulutangkis kejuaraan-kejuaraan di kalbar masih cukup minim sehingga adanya kejuaraan ini dapat menjadi wadah bagi para atlet.

"Kami sangat menyambut baik keinginan Walikota Pontianak yang ingin menjadikan kegiatan ini sebagai agneda tahunan. Kita gelar kejuaraan ini juga sebagai wadah bagi atlet Kalbar, semoga dengan ini dapat meningkatkan prestasi atlet Kalbar," pungkasnya.

Atlet Kalbar Berprestasi akan Diberikan Bonus Hadiah 

Ketua KONI Kalbar, Syarif Mahmud Alqadri sangat menyambut baik kejuaraan ini, bahkan ia pun mengaku akan mengapresiasi atlet Kalbar yang berprestasi. Terlebih Mahmud juga merupakan ketua umum Pengprov PBSI Kalbar.

"Untuk atlet Kalbar saya minta bertanding dengan serius, untuk kelompok dewasa yang mampu menjuarai kejuaraan ini akan saya berikan Rp 10 juta. Ini untuk memotivasi mereka agar bersaing dengan baik dengan atlet luar Kalbar," tuturnya.

Sebagai ketum Pengprov PBSI Kalbar tentu Mahmud menginginkan atletnya dapat berkembang menjadi atlet yang berkompeten. Tentunya dukungan dari berbagai pihak juga sangat diperlukan untuk meningkatkan prestasi atlet Kalbar ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved