Darurat Asap

Pastikan Kebakaran Lahan, Cornelis Turun Langsung ke Kampung-kampung

Dalam hal ini orang nomor 1 di Kalbar rela turun langsung ke kampung-kampung,untuk memastikan apakah masih terjadi pembakaran lahan secara sembarangan

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Mirna Tribun
KOMPAS.com/Yohanes Kurnia Irawan
Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, Jumat (14/8/2015). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalbar, Cornelis MH, mengingatkan seluruh masyarakat di Kalbar untuk tidak membakar lahan dan hutan sembarangan. Mengingat kondisi Kalbar sekarang ini, masih diselimuti kabut asap akibat dari pembakaran hutan dan lahan.

Hal tersebut disampaikan Cornelis, saat berkunjung ke Kapuas Hulu, yang merupakan wilayah hutan lindung dan paruh dunia.

Dalam hal ini orang nomor satu di Kalbar rela turun langsung ke kampung-kampung, untuk memastikan apakah masih terjadi pembakaran lahan secara sembarangan. Dengan tujuan agar masyarakat, selain tidak membakar hutan secara sembarangan juga mengajak supaya menjaga kesehatan serta kelestarian lingkungan.

"Kapuas Hulu sangat luas, jaga kelestarian hutan jangan bakar-membakar hutan secara sembarangan, karena di sini banyak hutan lindung dan hutannya masih bagus," ujar Cornelis ketika melakukan pertemuan dengan perwakilan Masyarakat Melayu di Putussibau, Selasa (15/9/2015).

Cornelis mengatakan kepada masyarakat bahwasanya Kalbar patut berbangga karena Kapuas Hulu hutannya menjadi paru-paru dunia dan 90 ribu hektare masih bagus sehingga perlu dijaga.

"Maka agar musim kemarau hati-hati minum air dan jangan minum tuba, karena tuba mengandung racun terminum manusia bisa menyebabkan kematian," ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved