Kompetis Latte Art Curi Perhatian Pengunjung

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pontianak Event Project di antaranya menyuguhkan kompetisi latte art kepada para pengunjungnya. Kompetisi latte art diselanggarakan oleh stan Toffin.

Pada kompetisi ini barista-barista Kota Pontianak diadu kemampuannya dalam mengolah latte hingga menghasilkan gambar yang unik dan menarik.

Diakui oleh barista trainer, Irwanto, sekaligus juri pada kompetisi ini, kompetisi latte art ini berguna untuk mencuri perhatian pengunjung.

"Untuk kompetisi ini kita tidak terlalu menilai rasanya, karena yang terpenting di sini art-nya. Dengan tampilan yang menarik ini juga semakin banyak pengunjung yang datang untuk melihat langsung," ujar Irwanto kepada tribunpontianak.co.id, Minggu (9/8/2015).

Dia mengatakan, saat ini perkembangan coffe shop dan barista sudah sangat pesat di berbagai daerah di tanah air. Tentunya kompetisi ini untuk menarik dan meningkatkan minat masyarakat pada seni mengolah minuman ini.

"Kita masuk ke daerah-daerah untuk mencari barista yang memiliki potensi dan keseriusan mengembangkan bakatnya. Walaupun di sini mungkin belum sebaik di Jakarta tapi bukan tidak mungkin mereka akan mampu bersaing nantinya dengan barista-barista di luar sana," tuturnya.

Diakuinya untuk kompetisi barista dan latte art sudah cukup berkembang hingga saat ini. Tidak hanya di Indonesia tapi kompetisi ini juga sudah diperlombakan di tingkat dunia.

"Di tingkat nasional ada Indonesia Barista Competition dan Indonesia Latte Art Competition yang rutin digelar dua tahun sekali. Sedangkan di dunia produk kita juga ada yang menjadi sponsornya," ungkapnya.

Dari hasil karya barista Kalbar yang ikut serta diakuinya sudah mampu menunjukan hasil yang baik. "Secara dasarnya mereka sudah sangat baik dan saya yakin jika mereka serius tidak sampai satu tahun akan berkembang lebih baik lagi," kata Irwanto.