Imlek dan Cap Go Meh 2015

Perayaan Cap Go Meh Kedua di Sukadana

Acara ini tidak hanya dimeriahkan oleh etnis tionghoa saja, namun etnis lain juga ada

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FAUZI
Tatung beraksi dengan menusukkan besi menembus pipinya di Kelenteng Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kamis (5/3/2015). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kayong Utara menggelar pawai tatung dan barongsai pada perayaan Cap Go Meh (CGM) di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kamis (5/3/2015) pagi. Cap Go Mehbertepatan tanggal 15 dalam penanggalan Imlek.

Perayaan Cap Go Meh turut disaksikan oleh masyarakat yang memadati ruas jalan hanya ingin menyaksikan aksi Tatung yang di arak ke Jalan. Adapun rute pawai tersebut dimulai dari Klenteng Vihara Maha Ratna, perkantoran pemerintahan, Jalan Simpang Empat, Polsek Sukadana, dan Desa Semanja Kecamatan Sukadana sebagai rute terakhirnya.

Ketua MABT Kayong Utara, Lim Bun Fa, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari warisan leluhur budaya. Selain itu dengan adanya acara ini, ia tidak lupa mengajak anak-anak muda terlibat di perayaan ini.

"Untuk para pemain barongsai sengaja kita libatkan anak-anak muda, agar mereka dapat mempertahankan budaya dari para leluhur kami, dan terus dilestarikan. Acara ini tidak hanya dimeriahkan oleh etnis tionghoa saja, namun etnis lain juga ada. Ini yang menunjukan bahwa kita disini sangat menjaga kerukunan," ucapnya.

Lim Bun Fa mengatakan, perayan Cap Go Meh tahun ini adalah yang kedua di Sukadana. Ke depannya ia berharap kegiatan serupa lebih meriah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved