Imlek dan Cap Go Meh 2015
Minta Pasang Lampion, Wali Kota Singkawang Tak Mau Kalah dengan Solo
Hias kota dengan lampion, masak kalah dengan Solo. Tadi pagi saya baca koran mengira Singkawang. Ternyata Solo
Penulis: Nasaruddin | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/NASARUDDIN
Warga memenuhi arena Festival Budaya Imlek dan Cap Go Meh 2015 di Stadion Kridasana, Singkawang, Rabu (18/2/2015).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Awang Ishak meminta masyarakat Tionghoa di kotanya untuk memasang lampion di setiap rumah. Awang mengatakan, masih ada waktu 15 hari untuk memasang lampion sebelum digelarnya Cap Go Meh.
"Hias kota dengan lampion, masak kalah dengan Solo. Tadi pagi saya baca koran mengira Singkawang. Ternyata Solo yang warga Tionghoanya sedikit dibanding Singkawang, masang lampion lebih banyak," kata Awang saat membuka Festival Imlek dan Cap Go Meh di Stadion Kridasana, Rabu (18/2/2015) malam.
Awang mengatakan, gelaran Imlek dan Cap Go Meh perlu mendapat perhatian bersama, mengingat event ini sudah mendunia.
Berita Terkait