Jalan Ditutup Warga Ambawang, Aktivitas Perusahaan Jadi Lumpuh
"Masyarakat sudah menyegel kantor, mess eksekutif dan training skul. Mendapat kabar bahwa perusahaan akan ditutup."
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,KUBU RAYA - Humas PT BPK Julianto Damuri mengatakan pihaknya telah melakukan upaya proses mediasi kepada warga Desa Sungai Malaya Kecamatan Ambawang Kabupaten Kubu Raya untuk tidak melakukan penutupan jalan masuk namun tak membuahkan hasil.
"Masyarakat meminta perusahaan untuk membangun jalan sepanjang 3,6 Km. Perusahaan tidak bisa melakukan pembangunan secara cepat karena perusahaan bukan dimiliki hanya oleh satu orang. Ada banyak direksi atau yang menanamkan sahamnya sehingga pengambilan keputusan belum bisa diambil padahal kami sudah siap untuk membangun jalan tersebut," katanya, Selasa (10/2/2015).
Dikatakannya, dari penutupan jalan yang dilakukan sejak 2 Februari. Aktivitas perusahaan lumpuh. Bahan Bakar Minyak tidak bisa masuk, buah hasil produksi tidak bisa sehingga terdengar kabar bahwa perusahaan akan di tutup.
"Masyarakat sudah menyegel kantor, mess eksekutif dan training skul. Mendapat kabar bahwa perusahaan akan ditutup menyebabkan para karyawan datang meminta perlindungan dan fasilitasi dari Bupati agar permasalahan ini segera tuntas," ujarnya.