Banjir Landa Kalbar
Pasar Melawi Dikepung Banjir dengan Kedalaman Sedada Manusia
Kondisi ini bukan saja menghambat aktifitas jual beli di pasar tersebut, namun juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi warga.
Penulis: Ali Anshori | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MELAWI - Kawasan pasar Nanga Pinoh Melawi Kalimantan Barat sejak beberapa hari ini dikepung banjir. Kondisi ini bukan saja menghambat aktifitas jual beli di pasar tersebut, namun juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi warga.
Kondisi terparah terjadi di kompleks, pasar Jl Kenanga, ketinggian air di daerah ini sudah mencapai dada orang dewasa. Warga terpaksa memanfaatkan perahu untuk melakukan aktifitas saat hendak keluar rumah.
Sedangkan di pasar Nanga Pinoh jalan Garuda ketinggian baru mencapai paha orang dewasa, namun demikian, ada sejumlah ruko sudah ada yang mulai terendam banjir, terutama yang berada di dataran rendah. Sejumlah kendaraan roda dua yang mencoba menerjang banjir terpaksa harus mogok di tengah banjir.
Sementara perumahan penduduk yang ada di desa Tanjung Niaga terutama yang ada di kawasan tepi sungai, sudah mulai terendam banjir, mereka terpaksa harus mengemasi barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Bambang warga Jl Kenanga mengatakan, banjir yang terjadi tersebut sudah menjadi langganan hampir setiap tahun, bahkan terkadang jauh lebih tinggi. Kendati demikian dirinya tetap merasa khawatir saat malam tiba.
“Mau tidur juga jadi tidak nyenyak apalagi kalau hujan, takutnya air semakin naik. Sebab kemarin air masih sepinggang namun sekarang sudah lebih sedada orang dewasa,” kata Bambang, Minggu (8/2/2015).