Januari 2015, Dua Warga KKR Meninggal Akibat DBD

Terjadi penurunan kasus DBD pada Januari 2015 jika dibandingkan dengan kasus DBD yang terjadi pada Desember 2014.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIVALDI ADE MUSLIADI
Tampak beberapa ibu-ibu membawa anaknya ke Puskesmas Sungai Durian untuk memerikasakan anaknya, Selasa (3/2/2015). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,KUBU RAYA - Sejak Januari 2015 terjadi 14 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian. Dari keseluruhan jumlah kasus Januari, dua Penderita DBD di antaranya meninggal dunia

Kepala Puskesmas Sungai Durian dr.Yudi Pauliah Heriwibowo Mengatakan terjadi penurunan kasus DBD pada Januari 2015 jika dibandingkan dengan kasus DBD yang terjadi pada Desember 2014.

Pada Desember 2014 sebanyak 31 kasus DBD sedangkan pada Januari 2015 terjadi 14 kasus DBD. Meski mengalami penurunan kasus DBD dari bulan sebelumnya di wilayah kerja puskesmas Sungai Durian, namun pada Desember 2014 tidak ada penderita DBD yang meninggal dunia

"Jika dihitung dari siklus lima tahunan kasus DBD ditahun 2014 tidak dikatakan tinggi,"Kata Yudi ditemui Tribun di Puskesmas Sungai Durian, Selasa ( 3/2/2015).

Yudi mengatakan dua penderita DBD yang meninggal dunia yakni anak-anak usia 4 tahun berjenis kelamin perempuan warga Desa Arang Limbung dan orang dewasa 31 tahun berjenis kelamin laki-laku warga Desa Limbung.

"Keduanya ini meninggal dunia di RSUD Soedarso setelah dilakukan perujukan dari puskesmas Sungai Durian,"pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved