Banjir Landa Kalbar
Banjir Rendam Rumah, Warga Mempawah Tinggal di Lantai Dua
mereka ada yang buat rumah di dalam rumah. Jika rumahnya lantai dua, mereka pindah ke lantai dua atau atap rumah biasanya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Warga Desa Pasir, Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah hari ini sudah harus melakukan upaya evakuasi diri. Pasalnya, banjir sudah mulai merendam rumah mereka sejak pagi, Selasa (27/1/2015).
Diperkirakan untuk beberapa hari ke depan air akan semakin tinggi akibat air pasang dan jika volume hujan terus meningkat.
Bencana banjir masih belum sepenuhnya merendam seluruh rumah warga. Namun lokasi yang terparah ada di Dusun Sebukit Rama. Tiap tahun Desa Pasir memang selalu jadi langganan genangan air.
Seorang Warga Desa Pasir, Mahud mengatakan sampai saat ini warga masih berusaha bertahan di rumah mereka masing-masing. Walaupun harus membangun lantai tambahan aga tetap bisa bertahan dirumah mereka.
"Belum ada yang mengungsi sementara ini. Hanya mereka ada yang buat rumah di dalam rumah. Jika rumahnya lantai dua, mereka pindah ke lantai dua atau atap rumah biasanya," ujarnya.
Kondisi itu dipastikan sangat menganggu terhadap aktivitas masyarakat untuk kehidupan mereka. Baik secara perekonomian, seperti memlihara ternak, berkebun bahkan jika terus berlanjut bencana banjir, maka bantuan dari pihak terkait sangat dibutuhkan untuk menyambung hidup mereka.
"Makanya kami sangat berharap, kepada pemerinta untuk bisa membuatkan kanal atau aliran air yang tembus ke laut. Supaya bencana banjir ini tidak selalu terjadi," ungkapnya.