Jusuf Kalla Batalkan Kunjungan Kerja Demi Mendiang Raja Abdullah

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, atau yang akrab dipanggil JK, bersama istrinya Mufidah, berangkat ke Riyadh Arab Saudi, untuk melawat Raja Arab Saudi.

Editor: Stefanus Akim
Saudi Press Agency
SALMAN - Raja Arab Saudi Salman membacakan pidato setelah Raja Abdullah meninggal dunia di Riyadh, Arab Saudi, Jumat (23/1/2015). Salman berjanji untuk mempertahankan energi yang ada dan kebijakan luar negeri serta segera menunjuk laki-laki yang lebih muda sebagai pewaris di tahun-tahun mendatang dengan menyebut nama seorang wakil putra mahkota dari generasi baru di dinastinya. Raja Abdullah meninggal dunia Jumat kemarin karena sakit. Dengan menunjuk saudara tiri termudanya Muqrin (69) sebagai Putra Mahkota dan keponakan Mohammed bin Nayef (55) sebagai Wakil Putra Mahkota, Salman secara cepat meredam spekulasi mengenai keretakan internal di istana di tengah pergolakan regional. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, atau yang akrab dipanggil JK, bersama istrinya Mufidah, berangkat ke Riyadh Arab Saudi, untuk melawat Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz wafat pada Jumat (23/1/2015) dini hari waktu setempat, dan menemui penggantinya, Salman bin Abdulaziz.

Seperti yang dikutip dari situs respi Wapres, Wakil Presiden RI terbang menggunakan pesawat Kepresidenan dari PangkalanTNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Demi perjalanan tersebut JK membatalkan rencana kunjungannya ke sejumlah tempat di Sulawesi, termasuk Makassar, Pare-Pare dan Masamba yang rencanannya disambangi akhir pekan ini. Namun mendadak acara itu dibatalkan, karena Wapres harus berangkat ke Riyadh.

Abdullah sudah dirawat selama beberapa minggu terakhir di rumah sakit akibat infeksi paru-paru. Ia juga mengalami sejumlah gangguan kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Abdullah adalah putra ke-13 dari Raja Abdulaziz, pendiri Arab Saudi. Walau resmi naik takhta tahun 2005, Abdullah sendiri secara de facto sudah memerintah Saudi sejak pendahulunya, Raja Fahd, terkena stroke pada tahun 1995.

Abdullah digantikan oleh Putra Mahkota Pangeran Salman bin Abdulaziz, yang merupakan adik tiri Abdullah. Salman, merupakan mantan Gubernur Provinsi Riyadh dan Menteri Pertahanan.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved