Jelang Natal Pernak-pernik Laris Manis

Pernak pernik Natal laris manis di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.

Editor: Stefanus Akim
ANTARA FOTO/Eric Ireng
POHON NATAL - Dua orang menata hiasan pohon natal unik yang disusun dari limbah akrilik, di GrandCity Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/12/2014). Pohon Natal unik setinggi 7 meter karya Titien Wahono yang dibuat dari limbah akrilik seberat 1,3 ton dengan tiga ukuran berbeda tersebut, memakai konsep ramah lingkungan. 

TRIBUNPONTIANAK, MANADO - Jelang Perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 pernak pernik Natal laris manis di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Umat Kristiani di Kota tersebut bersemangt untuk merayakan Natal.

"Umumnya, masyarakat datang membeli pohon Natal berikut asesorisnya," kata Erny (35), pedagang di Pasar 45 Manado, Minggu (14/12/2014).
     
Katanya, selain pohon Natal yang banyak dibeli, bermacam-macam asesoris Natal seperti lampu natal, pernak-pernik bintang, lonceng, lilin dan masih banyak lagi hiasan yang dibeli masyarakat.
     
Grace (32), warga Teling Kota Manado menuturkan, ia dan saudaranya sengaja datang ke Pasar 45 untuk memburu aksesoris pohon Natal seperti, lonceng, hiasan bunga, pita, dan lain sebagainya.
     
"Belanja di sini harganya lebih murah dan banyak pilihan. Jadi lebih memilih belanja ke sini," ujar Grace.
     
Hal senada diungkapkan Fransisca (48), warga Minahasa. Dirinya mengaku setiap menjelang Natal, selalu membeli aksesoris pohon Natal di Pasar 45 Manado.
     
"Karena sudah tiga tahun tidak diganti, tahun ini saya beli pohon Natal yang baru. Sekalian juga beli kado Natal untuk anak dan keponakan," katanya.
     
Rudy (500), pemilik Toko Sinar yang menjual berbagai macam pernak pernik dan aksesoris pohon Natal di Pasar 45 Manado menuturkan, sudah sejak awal Desember lalu, tokonya ramai dikunjungi pembeli yang mencari aksesoris pohon natal.
     
"Semakin ramai sejak awal bulan Desember. Ada 100-200 pembeli setiap hari berbelanja aksesoris Natal," katanya.
     
Sejak awal Desember, katanya, dirinya sudah menjual lebiih dari 100 pohon Natal yang terbuat dari plastik serta ratusan kardus aksesoris Natal seperti, lonceng, bunga plastik, topi santa, lampu Natal, dan terompet.
     
Untuk haga pohon Natal plastik, katanya, ukuran kecil atau satu kaki dijual seharga Rp 300 ribu. Sedangkan untuk harga pohon Natal plastik berukuran sembilan kaki dijual Rp2,5-3 juta.
     
Sedangkan untuk pernak pernik dijual antara Rp 10 ribu - 30 ribu per buah. "Omset kami tahun ini lumayan yakni bisa meningkat 20 persen dibanding tahun lalu," jelasnya.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved