Ditembak Usai Ambil Rambutan
Ayah Korban Pasrah Dengan Kejadian Penembakan
Apoh (63) ayah dari Sukma yang menjadi korban penembakan mengaku pasrah dengan kejadian tersebut.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Galih Nofrio Nanda
lihat foto
Tribun Pontianak
Apoh, Ayah Sukma, korban tembak diwawancarai oleh wartawan di RS Antonius Pontianak, Kamis (11/12).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Apoh (63) ayah dari Sukma yang menjadi korban penembakan oleh anak dari salah satu dokter yang bertugas di RS Rubini Mempawah pada Selasa (9/12) malam mengaku pasrah dengan kejadian tersebut.
"Sedih la saya, tapi mau gimana lagi sudah terjadi. Yang penting nanti dia bisa sembuh kalau sudah selesai operasi," kata Apoh yang mengaku bekerja sebagai tukang jahit di Mempawah ini.
Namun saat ditanya apakah merasa dendam dengan pelaku, Apoh mengatakan sudah menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib. "Saya kalau marah cuma saat itu saja, karena cepat juga memaafkan. Pokoknya semuanya kita serahkan saja sama polisi, yang penting anak saya bisa sembuh," tegasnya lagi.
