Deny Rogoh Kocek Rp 30 Juta untuk Modifikasi Motor
Paling lama itu pengerjaan pada rangkanya yang memakan waktu sampai 2 bulan
MODIFIKASI sepeda motor tidak hanya didominasi oleh motor keluaran terbaru. Namun banyak juga pemilik sepeda motor tua yang melakukan ubahan dan modifikasi pada motornya agar terlihat lebih personal.
Pada dasarnya, memodifikasi sepeda motor tua, tidak bisa dilakukan setengah-setengah yang justru kebanyakan dapat mengurangi artistik kendaraan yang diubah atau dimodifikasi.
Seperti yang diutarakan pria penggemar tua yang satu ini, Denny Agustian. Ia mengatakan untuk memodifikasi sepeda motor tua memang gampang-gampang susah. "Butuh 3 bulan lamanya, saya dapat menyelesaikanya. Paling lama itu pengerjaan pada rangkanya yang memakan waktu sampai 2 bulan. Saya senang dengan hasilnya karena karya saya sendiri," tuturnya kepada Tribun, Kamis (12/6).
Untuk mewujudkan konsep diinginkan yaitu bentuk aliran chooper, ia rombak total motornya tersebut. Untuk restorasi ini memang membutuhkan kesabaran yang lebih, terutama saat mencari komponen yang langka dan sulit didapatkan, sehingga pengerjaan pun lebih lama.
"Saya tak perlu mencari jauh-jauh komponen yang diinginkan. Karena hampir semuanya saya modif sendiri. Misalnya shockbreakernya saya custom bentuk motor Byson. Cakram depannya, saya modif byson juga. Boleh dikatakan apa yang saya lakukan ini adalah sekadar menyalurkan hobi," ucapnya.
Meskipun banyak komponen motor yang diamputasi, namun masih ada beberapa komponen motor yang sengaja tetap dipertahankan keoriginilan olehnya. "Untuk pengapian motor, saya masih menggunakan pengapian lama yaitu sistem platina. Yang dibantu dengan koil mobil Kijang. Sehingga membantu sistem pengapiannya," tambah Deny.
Beberapa keunikan dari hasil modifikasi yang dilakukan pria berprofesi sebagai Manager SPBU Siantan Hilir ini yaitu pada karburator dan knalpotnya. "Motor ini memang saya pasangkan dua karburator dan knalpot. Selain menyesuaikan konsep diinginak, supaya performanya lebih bagus. Maklum motor tua jadi butuh tenaga yang besar," ucapnya.
Demi konsep diinginkan, Deny rela merogoh kocek yang dalam sampai Rp 30 juta lebih untuk modifikasi motor ini. Ada suatu kepuasan tersendiri baginya bisa menyalurkan apa yang diinginkan.
Motor ini sudah ibaratnya teman hidup baginya. Kemanapun ia pergi selalu ditemani oleh motor kesayangannya ini. "Saya kalau kerja juga pakai motor ini. Kemana-mana baik itu mau nongkrong sama teman, saya selalu ditemani oleh motor ini," katanya.