5 Bulan Erick Dandani Motor Ninja 250 F1

Cutting sticker dengan tema helm Marc Marquez, membuat Ninja 250 F1 miliknya menjadi berbeda

Penulis: Mirna | Editor: Jamadin
zoom-inlihat foto 5 Bulan Erick Dandani Motor Ninja 250 F1
Leo Prima
Erick Fernando Sinaga, bersama dengan motor kesayangannya.

BICARA puas dan tidak, motor standar yang DNA-nya mengarah sport tulen bila dibiarkan tampil adanya serasa ada yang janggal. Biar lebih berotot dan nyeni perlu bumbu-bumbu restorasi di sejumlah sektor. Tujuannya selain bikin bangga si empunya, tentu banyak orang yang melirik karena motor sudah didandan.

Inilah yang juga dirasakan Erick Fernando Sinaga. Cutting sticker dengan tema helm Marc Marquez, membuat Ninja 250 F1 miliknya menjadi berbeda.

"Alasan saya memilih cutting sticker dengan tema itu karena saya dulu ngefans sama caasey stoner dan berhubung beliau sudah gantung helm, ya jadi ngefansnya sama Marquest yang notabene sebagai penganti Caasey di tim Honda," ungkap Erick Fernando Sinaga, seorang karyawan di BRI Agro, Sabtu (10/5/2014).

Walau terkesan sporty, permainan cutting sticker inilah yang membuat motornya lebih elegan.
Kedok depan supaya eye catching, lampu standar utama diamputasi dan digantikan dengan penerang HID projector.

Agar menambah kesan gahar, suara motor harus sedikit meraung agar mencirikan motor balap. Erickpun menginstall knalpot Pro Speed.

Tampilannya yang berbeda dari motor pada umumnya. Kerap motor ini menjadi perhatian bagi siapa saja yang melihatnya.

"Setelah dimodifikasi sering jadi perhatian di lampu merah dan di tumpangi foto-foto oleh orang lain. Maksud hati gpp kalau dipinjam untuk foto-foto. Tapi tetap selalu ada rasa khawatir jika tumbang saat dipinjam untuk foto-foto," imbuhnya.

Butuh lima bulan lamanya, Erick mendadani motor Ninja 250 F1 nya ini. "Selama itu karena harus nabung-nabung untuk beli aksesorisnya," tuturnya. (Tribun cetak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved