KA Malabar Terguling
Dua Gerbong KA Malabar Masih Tergantung di TKP
Menurut Kundang, kereta api Malabar saat melintas rel kereta api longsor ke bawah dan membawa serta gerbong-gerbong KA Malabar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TASIKMALAYA - Dua gerbong kereta api (KA) Malabar tujuan Bandung-Malang hingga kini masih menggantung di lokasi kejadian di Kampung Terung, Kadipaten, Tasikmalaya.
"Ada dua gerbong yang masih menggantung," kata Kepala BPBD Tasikmalaya Kundang Solikin saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat(4/4/2014) malam.
Menurut Kundang, kereta api Malabar saat melintas rel kereta api longsor ke bawah dan membawa serta gerbong-gerbong KA Malabar.
"Bukan reruntuhan longsor, jadi di bawah rel tanahnya ambles," katanya.
Sebelumnya, korban tergulingnya kereta api Malabar tujuan Bandung-Malang bertambah menjadi lima orang, Jumat (4/4/2014) malam, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Lima orang penumpang dilaporkan meninggal," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan yang dikirim kepada wartawan, Jumat(4/4/2014).
Sementara untuk korban luka-luka ada 36 orang dengan rincian 3 orang luka berat mayoritas alami patah tulang dan sisanya hanya lecet-lecet.