Sekolah Hijau Sambas Raih Penghargaan MDG's Award
Sekolah Hijau juga dikembangkan untuk membangun karakter intrisik seperti saling menghargai, toleransi, dan kreativitas.
Sementara itu, Direktur Nasional World Vision Indonesia, Tjahjono Soerjodibroto mengatakan pendidikan kontekstual terbukti mampu menjawab tantangan sosial di berbagai wilayah. Pendekatan ini mendukung bahkan memperkuat implementasi Kurikulum Nasional 2013.
"Kearifan lokal Indonesia merupakan kekayaan budaya yang perlu dijaga bersama. Sebagai organisasi kemanusiaan yang fokus pada anak, kami percaya bahwa proses belajar mengajar selayaknya menjadi kenikmatan dan bukan beban bagi generasi penerus. Hal ini dapat difasilitasi melalui pendekatan pendidikan kontekstual," katanya.
Tjahjono menegaskan bahwa pemberian MDG's award bagi inisiatif pendidikan kontekstual dapat menginspirasi pihak yang peduli pada pendidikan untuk menerapkan pendekatan serupa di seluruh wilayah Indonesia.