Pencurian Bagasi Pesawat

Warga Sanggau Pernah Kehilangan Uang THR dan Cincin

Waktu itu terkejutlah kita karenakan kopernya masih terkunci tapi barangnya sudah tidak ada,

Penulis: Haryanto | Editor: Jamadin
Isfiansyah
Polisi saat menciduk Tersangka Kasus Pencurian bagasi Pesawat di Bandara Supadio, belum lama ini 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Korban pencurian bagasi pesawat mulai angkat bicara. Satu diantara keluarga korban, Ismi, warga Sanggau. Kepada Tribunpontianak.co.id, ia menceritakan peristiwa itu menimpa adik ipar Ismi, yang akan berangkat ke Surabaya transit Jakarta.

Ketika itu, adik ipar Ismi juga mengaku naik pesawat Lion Air berangkat sebelum lebaran Idul Fitri. "Waktu itu dia sudah bungkuskan uang di dalam uang untuk THR (tunjangan hari raya) di sana. Tidak banyak sekitar Rp 1 juta, sama dua cicin," ceritanya kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (6/1/2013).

Ketika itu diceritakan Ismi uang bersama cincin di simpan di koper dalam kondisi terkunci rapi. Uang dan cicin waktu itu juga sudah dikemas rapi di dalam kantong.

"Ketika tiba di Surabaya itu dibuka kopernya. Waktu itu terkejutlah kita karenakan kopernya masih terkunci tapi barangnya sudah tidak ada, hilang," ceritanya.

Meskipun diakuinya, keluarganya itu tak melaporkan kejadian itu ke polisi. Alasannya diceritakan tidak mampu memperlebar persoalan. "Tapi, kita pas baca Tribun ternyata memang ada dugaan sindikat pencurian. Kita duga memang mereka ini juga yang mencurinya," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved