Digital Public Service
Mengapa PLN Selalu Salahkan Layangan?
BUN, sampaikan kepada PLN. Hentikan alasan klasik yang mengatakan pemadaman dikarenakan kawat layangan.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pembaca Tribun Pontianak menanyakan alasan padamnya listrik yang menurut PLN disebabkan kawat layangan.
Pertanyaan:
BUN, sampaikan kepada PLN. Hentikan alasan klasik yang mengatakan pemadaman dikarenakan kawat layangan. Dari dulu alasannya hanya itu, apa tidak ada cara untuk mengantisipasi hal tersebut.
085245751xxx
Jawaban Manajer PLN Area Pontianak, Pugi Wasi Jatmika:
SELAMA 6 bulan terakhir ini PLN mencatat kurang lebih 92 kali gangguan sistem disebabkan kawat layangan. Kasus tersebut baru diketahui setelah mengenai transmisi tegangan tinggi, belum termasuk gangguan yang terjadi di jaringan tegangan menengah (JTM) yang jauh lebih banyak lagi. Seperti Kamis (31/7) pukul 15.55 WIB padamnya listrik secara menyeluruh di Sistem Khatulistiwa disebabkan kawat layangan. Pemadaman meliputi Gardu Induk (GI) Siantan, GI Senggiring, GI Parit Baru, dan GI Sei Raya. Kondisi ini membuat para pelanggan PLN di wilayah kerja Area Pontianak terpaksa merasakan pemadaman. Ironis sekali karena hanya karena seutas kawat layang-layang sehingga menyebabkan sistem kelistrikan sebesar 140 MW padam.
Selengkapnya baca Edisi Pagi Koran Digital Tribun Pontianak, Selasa (6/8).