Semangat Beribadah Selama Sebulan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Bendahara Masjid Jami' Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Robiansyah menyatakan sedih jika harus meninggalkan Ramadan. Di bulan ini, dia menyaksikan semangat beribadah yang menggebu dari umat Islam. Kebalikan dari bulan-bulan lainnya.

"Saat Ramadan ini, terutama ibadah umat Islam, sangat bersemangat. masjid penuh. Mereka yang sebelumnya tidak berjamaah, jadi berjamaah. Orang yang dulunya tidak begitu baik, di Ramadan ini banyak perubahan," katanya kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (15/8/2012).

"Melihat ini, kita merasa senang. Kadang kawan kita yang tak pernah ke Masjid, di Ramadan ini berjamaah. Sementara selain Ramadan, masjid sering kosong," katanya.

Robiansyah merasa sedih, bahwa tidak ada jaminan di luar Ramadan, ibadah yang dilakukan bisa sama seperti Ramadan. Hal itu pula yang menjadi perhatiannya.

"Alangkah lebih baik jika usai Ramadan, dari pagi hingga sore, suasana seperti idul fitri. Saat bertemu, orang saling menyampaikan salam, bermaaf-maafan, silaturrahminya kuat. Sementara saat malam, seperti Ramadan. "Masjid penuh denga norang ibadah. Kalau bisa seperti itu," ungkapnya.

Dia menyatakan, untuk mengajak masyarakat kembali memakmurkan masjid, meski di luar Ramadan, ada dua hal yang akan dilakukan. Mengajak teman-temannya untuk ke Masjid dan memperbanyak majelis taklim.