Wah! 50 Persen PNS yang Ikut Apel Pagi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID. BANDUNG - Kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Balai Kota sebagian terlambat selama bulan Ramadan, bahkan pada apel pagi yang ikut hanya sekitar 50 persen, Selasa (31/7/2012).

"Kehadiran bagus, tapi kehadiran apel pagi kurang bagus, selama Ramadan kehadirannya bervariasi, untuk  lingkungan  Balaikota antara 30 sampai 80 %," ujar Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kota Bandung Evi Saleha di Balai Kota, Selasa (31/7/2012).

Evi mengatakan, kehadiran apel pagi  berdampak  pada pembayaran tunjangan penambahan penghasilan (TPP). Begitu juga keterlambatan tiap harinya akan dihitung akumulasi.

"Tidak ada toleransi bagi yang terlambat datang tinggal dihitung berapa menit terlambatnya setiap hari, jika sudah  mencapai 7,5  jam dianggap tidak hadir satu hari," ujar Evi.
Evi mengatakan akan ada terus menerus pembinaan dan perbaikan mental PNS terutama kesadaran sendiri mentaati aturan.

Absensi PNS di lingkungkan Balai Kota menggunakan sistem checklock.
Menurut Evi  kendali absensi checklock ada di masing-masing atasan langsung PNS dan ada petugas khusus yang bertugas mencatat dan melaporkan setiap bulan ke BKD ditanda tangan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).